Memasuki periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), aktivitas di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, mulai menunjukkan peningkatan volume kendaraan dan penumpang. Mengantisipasi lonjakan tersebut, jajaran kepolisian dari Polres Lombok Barat secara intensif melakukan pengamanan melalui Operasi Lilin Rinjani 2025. Langkah ini diambil guna memastikan seluruh proses bongkar muat kapal berjalan dengan lancar, tertib, dan aman.
Personel yang tergabung dalam Pos Pelayanan dan Terpadu Pelabuhan Lembar terus bersiaga di titik-titik vital, terutama di area Dermaga Nusantara II. Pengawasan ketat dilakukan terhadap setiap armada yang bersandar, khususnya kapal-kapal yang datang dari Pelabuhan Padangbai, Bali. Kehadiran petugas di lapangan bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang melakukan perjalanan antarpulau di tengah momentum liburan akhir tahun ini.
Pemeriksaan Intensif di Dermaga Nusantara II Pelabuhan Lembar
Pada Senin siang, 22 Desember 2025, suasana di Dermaga Nusantara II terpantau sibuk namun tetap terkendali. Sekitar pukul 13.35 WITA, sebuah kapal penyeberangan dari Bali melakukan proses sandar dan mulai menurunkan muatannya. Tim gabungan segera melakukan prosedur pengamanan dan pemeriksaan menyeluruh, baik terhadap penumpang jalan kaki maupun pengguna kendaraan bermotor.
Pemeriksaan ini meliputi pengecekan dokumen kendaraan serta pemantauan barang bawaan guna mencegah masuknya barang-barang terlarang yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di wilayah Nusa Tenggara Barat. Petugas di lapangan tampak sigap mengatur alur keluar masuk kendaraan agar tidak terjadi penumpukan di pintu keluar dermaga. Kerja sama antara otoritas pelabuhan, PT Pelindo, dan kepolisian menjadi kunci utama dalam menjaga efisiensi operasional di Pelabuhan Lembar selama masa puncak arus mudik Nataru.
Pernyataan Resmi Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Ipda Imran, yang juga menjabat sebagai Ka Pos Pelayanan dan Terpadu Pelabuhan Lembar dalam Operasi Lilin Rinjani 2025, menegaskan bahwa keselamatan penumpang adalah prioritas tertinggi. Pihaknya tidak hanya fokus pada aspek keamanan fisik, tetapi juga pada kelancaran arus lalu lintas di dalam area pelabuhan agar operasional tetap berjalan sesuai jadwal.
“Kami melaksanakan giat pengamanan dan pemeriksaan secara detail terhadap seluruh penumpang dan kendaraan yang baru saja tiba dari Pelabuhan Padangbai, Bali. Fokus kami adalah memastikan tidak ada kendala saat proses bongkaran kapal, sehingga masyarakat dapat melanjutkan perjalanan dengan nyaman,” ujar Ipda Imran saat memberikan keterangan di sela-sela kegiatannya.
Beliau juga menambahkan bahwa komunikasi dua arah antara petugas dan pengguna jasa pelabuhan sangat penting untuk menjaga situasi tetap kondusif. Ipda Imran mengimbau agar semua pihak saling menghormati aturan yang berlaku di pelabuhan demi kebaikan bersama.
“Kami memberikan imbauan secara langsung kepada para penumpang dan para sopir kendaraan agar senantiasa mengikuti antrean dengan sabar serta mematuhi arahan dari para petugas pelabuhan. Hal ini sangat krusial demi kelancaran arus keluar masuk di Pelabuhan Lembar ini,” tegasnya.
Situasi Terkendali Selama Masa Operasi Lilin Rinjani 2025
Hingga proses bongkaran kapal di Dermaga Nusantara I dan II selesai dilaksanakan, situasi di kawasan tersebut dilaporkan tetap dalam keadaan aman dan terkendali. Tidak ditemukan adanya gangguan keamanan maupun kendala teknis yang berarti selama kegiatan berlangsung. Keberhasilan ini menunjukkan efektivitas strategi pengamanan yang diterapkan oleh Polres Lombok Barat dalam menyambut lonjakan wisatawan maupun masyarakat lokal yang pulang kampung.
Pelabuhan Lembar sebagai pintu gerbang utama logistik dan transportasi di Pulau Lombok terus berupaya meningkatkan standar layanan. Dengan adanya dukungan penuh dari personel kepolisian melalui Operasi Lilin Rinjani 2025, diharapkan potensi kerawanan dapat ditekan sedini mungkin. Masyarakat yang hendak bepergian melalui Pelabuhan Lembar disarankan untuk tetap waspada dan selalu mengikuti perkembangan informasi terkini terkait jadwal keberangkatan serta kondisi cuaca di Selat Lombok.
Pengamanan ini direncanakan akan terus berlangsung hingga berakhirnya masa libur Tahun Baru 2026, dengan penyesuaian personel sesuai dengan dinamika kepadatan di lapangan. Pemerintah dan aparat keamanan berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman mudik dan liburan yang ceria, namun tetap mengedepankan aspek keamanan yang ketat.
